Adik Kandung Prabowo Keluarkan Rp 52,3 M demi Jokowi
Biayai Kampanye di Pilkada DKI, Hashim Merasa Dibohongi
jpnn.com - JAKARTA – Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa dirinya telah dibohongi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang kini maju sebagai calon presiden. Hashim mengatakan, dirinya menanggung 95 persen biaya kampanye Jokowi pada Pemilukada DKI 2012.
Berbicara pada diskusi publik yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Jakarta, Senin (2/6), Hasim mengatakan bahwa kakak kandungnya, Prabowo Subianto merupakan orang yang membawa Jokowi. Ternyata setelah 1,5 tahun memimpin DKI, Jokowi justru ingkar janji.
“Saya sudah dibohongi Jokowi selama 1,5 tahun. Saya sudah kenal beliau sejak 2008 lalu. Yang biaya dulu (pilkada DKI Jakarta), 95 persen saya,” katanya dalam diskusi publik yang digelar Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), di Jakarta, Senin (2/6).
Menurut Hashim, anggaran yang diberikannya untuk Jokowi memenangi Pilkada DKI mencapai Rp 52,3 miliar. Hashim menilai hal itu perlu dibuka karena merasa karakternya maupun Prabowo mulai diserang.
“Ini mohon maaf saya ungkapkan. Karena (kubu Jokowi) yang mulai menyerang karakter orang. Kalau kita bicara karakter, 2-3 minggu sebelum deklarasi (maju sebagai capres) dia masih bilang tidak akan maju. Jadi dia bohong,” katanya.
Selain mengungkap soal bantuan kampanye ke Jokowi, Hashim juga mengatakan dirinya sering didatangi Jokowi pada 2-3 bulan sebelum Pilkada DKI 2012 lalu. Hashim bahkan rela menjamu Jokowi setiap minggu di restoran ternama.
“Yang bawa Jokowi ke Jakarta itu Prabowo. Waktu itu Mega (Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri) ingin Fauzi Bowo,” katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo menyatakan bahwa dirinya telah dibohongi oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week