Adik Menyusul Kakak Gantung Diri, Keluarga Yakin Ada Bisikan Makhluk Gaib
jpnn.com - BANJARMASIN - Seorang warga kampung Alalak Selatan RT 8, Banjarmasin Utara, Gusti Riduan, 28, ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar rumahnya yang terletak di Gg Ar Rahim, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (3/7).
Penemuan itu mendadak membuat warga setempat langsung geger. Korban ditemukan pertama kali oleh ibunya. Tak jauh dari posisinya tergantung ditemukan sepucuk surat buat keluarga besarnya. Korban berstatus duda meninggalkan dua orang anak yang usianya masih kecil.
Menurut kakak ipar korban, Uji, begitu mengetahui Riduan gantung diri semua saudara langsung membawa ke rumah sakit. Tapi ajal telah menjemputnya dalam perjalanan ke Rumah Sakit Ansari Saleh.
"Ketika ditemukan Riduan masih bernafas, makanya kami bergegas melarikan ke rumah sakit. Tapi saat di perjalanan dia meninggal," kata Uji. Diungkapkan Uji, sekitar sepuluh tahun silam saudara perempuan korban juga mengakhiri hidup dengan cara serupa.
Dia meyakini ada sesosok makhluk yang merasuki korban sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. "Dulu kakaknya gantung diri juga, padahal tidak ada masalah dengan keluarga. Saya yakin karena bisikan dan rasukan makhluk gaib itu," ujarnya.
Korban adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara. "Dia meninggalkan sepucuk surat yang ditulisnya sebelum gantung diri. Isi suratnya berpesan meminta maaf pada semua keluarga dan berpesan agar selalu berbuat baik dengan saudara," ungkap Uji.
Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Herry Purwanto mengatakan, dari hasil pemeriksaan korban murni gantung dirinya. Namun untuk motifnya belum diketahui, karena pihaknya belum bisa memintai keterangan keluarga korban yang sedang berduka.
"Barang bukti yang ditemukan seutas tali jemuran dan sepucuk surat wasiat permohonan maaf korban. Dalam isi surat itu korban berpesan agar menjaga kebersamaan sesama saudara," kata Herry.(lan)
BANJARMASIN - Seorang warga kampung Alalak Selatan RT 8, Banjarmasin Utara, Gusti Riduan, 28, ditemukan tewas tergantung di depan pintu kamar rumahnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan