Adik Prabowo Sambangi Menkes demi Jelaskan Revolusi Putih
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Hashim Djojohadikusumo mendatangi Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Jakarta, Kamis (2/11). Tujuan adik kandung Prabowo Subianto itu menemui Menkes adalah untuk menjelaskan tentang Revolusi Putih.
"Saya memang meminta waktu bertemu Menkes untuk menjelaskan mengenai Revolusi Putih ini. Kita semua tahu susu bukan asupan utama, tapi ia menyempurnakan,” ujar Hashim usai bertemu Nila Moeloek di Jakata, Kamis (2/11).
Revolusi Putih digagas oleh Prabowo yang juga ketua umum sekaligus ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Gerakan yang sudah dimulai sejak 2008 itu menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari, khususnya bagi anak-anak dalam usia pertumbuhan.
Hashim pun berharap agar Revolusi Putih yang digagas Gerindra dapat diterima dan dilaksanakan oleh semua elemen masyarakat. Dia meyakini susu adalah salah satu solusi untuk mengintervensi asupan gizi yang kurang.
“Solusi ini tentu dapat diperkaya dengan ide lain. Dari siapa saja, sepanjang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dilaksanakan,” ucapnya.
Sedangkan Hashim memperoleh masukan dari Menkes Nila Moeloek tentang manfaat ikan. Sebab, ikan juga memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia.
"Bayangkan jika juga dapat mengonsumsi ikan setidaknya seminggu sekali, tidak hanya susu, saya yakin anak di Indonesia akan makin sehat dan cerdas, dan nelayan juga sejahtera,” kata Hashim.
Karena itu Hashim juga berterima kasih atas atensi Menkes Bu Nila. Sebab, keduanya memiliki visi yang sama.
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Hashim Djojohadikusumo mendatangi Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk menjelaskan Revolusi Putih yang digagas Prabowo.
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
- Prabowo Bertemu MBZ, Targetkan Investasi Dagang Rp 158 Triliun
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi