Adik Ratu Atut Dipindah ke Serang Karena Pilkada?
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Widyo Pramono menegaskan, tidak ada alasan khusus memindahkan Tubagus Chaery Wardhana alias Wawan dari Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat ke Rumah Tahanan Serang, Banten.
Wawan saat ini menyandang status sebagai terpidana suap Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. "Tidak ada alasan khusus," tegas Widyo di Kejagung, Selasa (29/9).
Widyo menambahkan, pemindahan itu merupakan sebuah proses hukum yang terjadi. Menurut dia, tidak ada faktor lain yang dijadikan alasan. Namun, kata dia, ini untuk memperlancar proses persidangan Wawan di PN Serang.
Sebelumnya, politikus Partai Gerindra Wihadi Wiyanto menyebut pemindahan Wawan dari Sukamiskin ke Serang karena kepentingan pilkada. Menurut dia, Wawan bisa menggunakan pengaruhnya agar sang istri Airin Rachmi Diany menang dalam pemilihan calon Wali Kota Tangerang Selatan.
"Pemindahan ini sarat dengan kepentingan pilkada di sejumlah wilayah di Banten yang keluarga Wawan atau Atut ikut di dalamnya. Selain istri dari Wawan maju di Pilkada Tangsel, keluarga yang lain kan juga maju di wilayah Banten. Ratu Tatu maju di Pilkada Serang," kata Wihadi kepada wartawan, Senin (28/9).
Tak hanya itu, PDIP ikut mengkritik pemindahan Wawan ke Rutan Serang itu. Pemindahan itu dianggap bisa mempermudah adik Ratu Atut itu mengatur jaringannya.
"Seharusnya tidak perlu dipindah. Kan dia di Sukamiskin supaya tidak menggunakan pengaruh uang dan jaringannya. Apalagi ini mendekati Pilkada," kata anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (28/9). (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Widyo Pramono menegaskan, tidak ada alasan khusus memindahkan Tubagus Chaery Wardhana alias
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Sejumlah eks Anggota DPRD
- Kanwil Bea Cukai Jatim I Musnahkan Rokok & Miras Ilegal Senilai Miliaran, Tuh Lihat!
- ASABRI Jamin Para Purnawirawan Bisa Menikmati Masa Purnabakti dengan Tenang
- Raffi Ahmad Belum Lapor LHKPN, KPK Bereaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel