Adik Sultan HB X Blak-blakan soal Pemecatan Dirinya, Beber Gaji Bulanan

Namun demikian, Yudha mengatakan uang dari pemerintah itu tidak dia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, melainkan untuk membeli pakan kuda peliharaannya.
"Kalau saya sama keluarga cari yang lain," kata Yudhaningrat.
Sebelumnya Sri Sultan Hamengkubawono X memberhentikan GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat dari posisi jabatan struktural di Keraton Yogyakarta melalui surat Dhawuh Dalem: 01/DD/HB 10/Bakdamulud XII/Jumakir 1954/2020.
Pada bab pertama surat tersebut tertulis pergantian pimpinan Keraton Yogyakarta di Parwabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang sebelumnya dipimpin oleh GBPH Yudhaningrat.
Selanjutnya, Sultan HB X menunjuk putri sulungnya, GKR Mangkubumi menjadi pengganti Yudhaningrat.
Adapun bab kedua Dhawuh Dalem mencantumkan pergantian pimpinan Keraton Yogyakarta di bidang Nityabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yang sebelumnya GBPH Prabukusumo. Seiring terbitnya surat tersebut, jabatan itu kini diisi oleh GKR Bendara yang juga putri Sultan HB X.
Sultan menepis anggapan bahwa keputusan pemberhentian adiknya dilatarbelakangi ketidaksepahaman terkait Sabda Tama dan Sabda Raja yang dia keluarkan pada 2015.
"Enggak ada hubungannya ya, kan? Wong nyatanya yang enggak setuju sama saya kalau tetap dia melaksanakan tugas sebagai pengageng (pejabat Keraton Yogyakarta, red) juga enggak saya berhentikan," kata Sultan beberapa waktu lalu. (antara/jpnn)
GBPH Yudhaningrat dipecat oleh Sri Sultan HB X dari jabatan struktural di Keraton Yogyakarta.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan