Adik Zulkifli Hasan Tersangka Korupsi Dana Bansos
jpnn.com - JAKARTA -- Kejaksaan Negeri Bengkulu sudah menetapkan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, sebagai tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun 2012 sebesar Rp 8,2 miliar dan 2013 senilai Rp 3,2 miliar, atau total Rp 11,4 miliar.
Helmi diketahui merupakan adik Ketua MPR yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkfli Hasan.
Selain itu, ada pula Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda, Anggota DPD RI yang juga mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, Ketua DPRD Bengkulu periode 2009-2014 Sawaludin Simbolon, Wakil Ketua DPRD Irman Sawiran, Anggota DPRD, Shandi Bernando, dan Direktur BUMD Ratu Agung Niaga Diansyah Putra yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kejari Bengkulu Wito, mengatakan, kasus ini sudah enam bulan digarap. Segala proses sudah dilalui. Sebelumnya, kata dia, sudah ditetapkan lebih dulu delapan tersangka dan mereka telah ditahan. Bulan ini akan dinaikkan ke tahap penuntutan.
Sedangkan menyusul penetapan tersangka pada Maret 2015 ini sebanyak tujuh orang. "Total tersangka kasus bansos tahun anggaran 2012 dan 201r ada 15 tersangka," kata Wito kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (19/3).
Dijelaskan Wito, penetapan para petinggi Bengkulu sebagai tersangka itu setelah pihaknya melakukan penyidikan mendalam. Menurut dia, proses pembahasan APBD, evaluasi, pelaksanaan, pertanggungjawabannya telah menyimpang dari Permendagri 32 tahun 2011 dan Permendagri 39 tahun 2012 maupun di dalam UU nomor 17 2003 tentang keuangan negara serta Permendagri 13 tahun 2006.
Dijelaskan Wito, prinsip pemberian bansos berdasarkan pasal 1 butir 15 dan 16 Permendagri nomor 32 tahun 2011 harus selektif, bukan sembarangan.
Pihak penerima juga harus memberikan pertanggungjawaban kepada wali kota melalui kepala dinas. "Tapi, kenyataan tidak ada. Antara lain seperti itu (diduga fiktif). Bukti telah kita sita dan sudah ada persetujuan pengadilan," paparnya.
JAKARTA -- Kejaksaan Negeri Bengkulu sudah menetapkan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan, sebagai tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial tahun
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani