Adinia Wirasti Tak Mau Gegabah
Senin, 29 November 2010 – 19:57 WIB
JAKARTA - Maraknya film komedi yang diramu dengan adegan-adegan berbau seks, tidak membuat bintang film Adinia Wirasti tertarik. Bisa dibilang, pemeran Carmen di film Ada Apa Dengan Cinta? ini sangat selektif untuk memilih akting. "Gue nggak tertarik film seperti itu," terang Adinia Wirasti, di sela-sela syuting video klip Titi DJ, di Studio Gudang, Jakarta Timur, kemarin (28/11).
Menurut Asti, sapaan akrabnya, meski dunia film hanya sekadar akting di depan kamera, semua memiliki efek jangka panjang terhadap karirnya di dunia hiburan. Tentunya, apa yang ia tanam saat ini, akan panen pada saatnya nanti. "Gue nggak mau kalau nanti ada hal-hal buruk mengenai gue. Minimal kita harus menjaga image di depan masyarakat. Gue harus tanam image yang baik," tukasnya.
Baca Juga:
Perempuan kelahiran Jakarta, 19 Januari 1987 ini, mengaku selalu membaca skenario film yang akan ia perankan. Dia tidak mau gegabah dalam menandatangani kontrak film yang dimainkannya. "Dan kalau baca skrip, terus kita nggak jatuh hati, mainnya juga nggak enjoy. Jadi sejauh ini, setiap akting yang kuperankan, gue harus menuruti perasaan gue. Kalau sudah klop dengan hati, baru gue mau," papar bintang film Tentang Dia besutan Rudy Soedjarwo ini.
Karena itulah, kata Asti pula, belakangan ini dirinya jarang tampil di depan kamera. "Sebenarnya tawaran banyak. Tapi aku kurang tertarik saja," pungkasnya. (ash/ito/jpnn)
JAKARTA - Maraknya film komedi yang diramu dengan adegan-adegan berbau seks, tidak membuat bintang film Adinia Wirasti tertarik. Bisa dibilang, pemeran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- TipTip & Most Contents Hadirkan Orkestrasi Megah OST K-Drama Populer di Indonesia
- Ingar Bingar dan Silaturahmi di Lawless Fest 2024
- Reza Artamevia Diduga Terlibat Kasus Penipuan Bisnis Berlian Rp 18,5 Miliar
- Menjelang Konser, Isyana Sarasvati Rilis Karya Kolaborasi dengan Marty Friedman
- Paula Verhoeven Kembali Ungkap Kerinduan Terhadap Anak-anak
- Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi, Ini Kasusnya