Adjie Notonegoro Mendekam di Cipinang

Adjie Notonegoro Mendekam di Cipinang
Adjie Notonegoro Mendekam di Cipinang
JAKARTA - Perancang busana Adjie Notonegoro (49), meringkuk di sel Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Sejak Kamis malam (15/7), Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan menahan Adjie selama 20 hari karena diduga menggelapkan hasil penjualan berlian senilai total Rp 3,1 miliar.

Penahanan itu dilakukan setelah berkas perkara Adjie dinyatakan lengkap (P-21) oleh jaksa penuntut umum. Penyidik kepolisian lantas melakukan pelimpahan tahap dua (tersangka dan barang bukti) ke Kejari Jaksel untuk masuk ke tahap penuntutan. Namun, menurut Kepala Kejari Jaksel Yusuf, Adjie tidak menunjukkan iktikad baik karena berulang-ulang tidak memenuhi panggilan. "Dijemput paksa karena tidak kooperatif," kata Yusuf kemarin (16/7).

Adjie dijemput dari rumah kontrakan pembantunya di daerah Barito, Jaksel. Sebelumnya, jaksa mencari perancang busana yang dekat dengan artis papan atas itu di rumahnya, namun tak berhasil. "Baru diketahui kemudian di Barito," sambungnya.

Sebelum ditahan, Adjie diperiksa di kejari oleh jaksa Dedy Sukarno. Selama masa penahanan itu, jaksa menyiapkan surat dakwaan dan melimpahkannya ke pengadilan. "Surat dakwaannya masih disiapkan. Segera dilimpahkan (ke pengadilan)," jelas mantan Kabag TU pimpinan Kejaksaan Agung itu.

JAKARTA - Perancang busana Adjie Notonegoro (49), meringkuk di sel Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang. Sejak Kamis malam (15/7), Kejaksaan Negeri Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News