Adjie Notonegoro Setelah Bisnis Butiknya Hancur Dililit Utang
Dulu Dikejar Pelanggan, Kini Dikejar Korban
Rabu, 11 Agustus 2010 – 08:08 WIB
Setelah Yusuf, muncul lagi nama Kiki Kanoe, pengusaha money changer. Senada dengan Yusuf, Kiki menyatakan tertipu oleh cek kosong yang diberikan Adjie. Perancang itu membeli uang dolar USD 50 ribu, tapi dibayar dengan cek kosong.
Hal yang sama dialami Melvin Chandrianto Tjhin dan Dewi Cinta. Kasus Melvin itulah yang kemudian membawa perancang terkenal tersebut ke bui. Dari situ pula terkuak bagaimana kehidupan Adjie kini. Dia tak lagi memiliki rumah dan mobil. Butiknya, House of Adjie, di Jalan Barito II/9 Kramat Pela, Kebayoran Baru, sudah tutup. Dalamnya sudah kosong. Yang terlihat hanya sebuah sepeda butut yang diparkir di halaman depan bangunan bergaya Romawi berlantai dua itu. Tampaknya, di bangunan merah itu, Adjie hanya mengontrak.
"Memang, bangunan itu dulu dipakai Adjie Notonegoro. Dipakai untuk butik. Tapi, sudah setengah tahun ini tutup," ucap Ny Ali, pemilik bangunan tersebut, saat dikonfirmasi. Ketika ditanya lebih lanjut, dia enggan menjawab.
Butik tersebut dibuka Adjie pada April 2001 sebagai tanda 15 tahun perjalanan karirnya. Di tempat itu pula Adjie dan Malvin melakukan kerja sama bisnis. Pengusaha permata tersebut menitipkan barangnya kepada Adjie untuk dijualkan, mengingat Adjie memiliki nama besar dan kolega dari kalangan kelas atas.
Drama kehidupan perancang busana kenamaan Adjie Notonegoro, 49, sungguh ironis. Nama besar yang dia bangun sejak 1986 itu runtuh seketika. Pada 16
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408