Adjie Notonegoro Setelah Bisnis Butiknya Hancur Dililit Utang

Dulu Dikejar Pelanggan, Kini Dikejar Korban

Adjie Notonegoro Setelah Bisnis Butiknya Hancur Dililit Utang
Adjie Notonegoro. Foto : M Ali/JAWA POS
 

Setelah Yusuf, muncul lagi nama Kiki Kanoe, pengusaha money changer. Senada dengan Yusuf, Kiki menyatakan tertipu oleh cek kosong yang diberikan Adjie. Perancang itu membeli uang dolar USD 50 ribu, tapi dibayar dengan cek kosong.

 

Hal yang sama dialami Melvin Chandrianto Tjhin dan Dewi Cinta. Kasus Melvin itulah yang kemudian membawa perancang terkenal tersebut ke bui. Dari situ pula terkuak bagaimana kehidupan Adjie kini. Dia tak lagi memiliki rumah dan mobil. Butiknya, House of Adjie, di Jalan Barito II/9 Kramat Pela, Kebayoran Baru, sudah tutup. Dalamnya sudah kosong. Yang terlihat hanya sebuah sepeda butut yang diparkir di halaman depan bangunan bergaya Romawi berlantai dua itu. Tampaknya, di bangunan merah itu, Adjie hanya mengontrak.

 

"Memang, bangunan itu dulu dipakai Adjie Notonegoro. Dipakai untuk butik. Tapi, sudah setengah tahun ini tutup," ucap Ny Ali, pemilik bangunan tersebut, saat dikonfirmasi. Ketika ditanya lebih lanjut, dia enggan menjawab.

 

Butik tersebut dibuka Adjie pada April 2001 sebagai tanda 15 tahun perjalanan karirnya. Di tempat itu pula Adjie dan Malvin melakukan kerja sama bisnis. Pengusaha permata tersebut menitipkan barangnya kepada Adjie untuk dijualkan, mengingat Adjie memiliki nama besar dan kolega dari kalangan kelas atas.

Drama kehidupan perancang busana kenamaan Adjie Notonegoro, 49, sungguh ironis. Nama besar yang dia bangun sejak 1986 itu runtuh seketika. Pada 16

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News