Adlin Panjaitan Menilai Pansus Haji Terkesan Dipaksakan dan Politis

jpnn.com - Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) angket pengawasan ibadah haji oleh DPR RI menuai sorotan.
Kandidat Ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Adlin Panjaitan bahkan menilai pembentukan pansus itu terkesan dipaksakan.
Indikasi itu menurutnya terlihat dari upaya salah satu fraksi di DPR RI yang kukuh mendorong pembentukan pansus haji.
"Kami melihat pembentukan Pansus Haji oleh DPR beberapa waktu lalu terkesan dipaksakan, apalagi kami melihat yang paling ngotot untuk pansus adalah satu partai," kata Adlin melalui pesan singkat, Jumat (19/7).
Di sisi lain, Adlin menilai pelayanan ibadah haji 2024 yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) sudah sangat baik.
Oleh karena itu, dia memandang pembentukan pansus angket pengawasan ibadah haji lebih mengarah pada upaya balas dendam politik oknum partai politik tertentu.
"Seperti yang saya sampaikan bahwa pembentukan pansus itu terkesan politis dan sifatnya mengarah balas dendam dalam politik," tuturnya.
Sebelumnya, DPR telah membentuk pansus angket pengawasan ibadah haji dalam Rapat Paripurna DPR ke-21 pada Selasa (9/7).
Kandidat Ketua Umum PB PMII Adlin Panjaitan menyoroti pembentukan Pansus Haji DPR yang terkesan dipaksakan dan politis.
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Luncurkan Buku Manajemen Haji, Cak Imin Sampaikan Usulan Penting
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- IFG Optimalkan Layanan Perlindungan Asuransi Terbaik Bagi Jemaah Haji & Umrah
- HNW Ingatkan Pemerintah tak Mengurangi Kualitas Layanan Haji Meski Ada Efisiensi Anggaran
- 2 Dekade Komitmen Sosial, Reksa Dana Haji Syariah Berangkatkan Hampir 1000 Jemaah