ADM Ekspor Ayla ke Filipina

jpnn.com - JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membuat mobil hemat energi dan ramah lingkungan jenis Daihatsu Ayla memulai langkah baru dengan mengekspor produk yang dikenal dengan low cost green car (LCGC) itu ke Filipina. Acara peluncuran ekspor perdana ini dilakukan di pabrik perakitan kendaraan Daihatsu, Karawang Assembly Plant di Karawang, Jawa Barat, Senin (3/2).

Menurut Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, pihaknya berencana sepanjang 2014 ini untuk mengekspor 6.000 unit produknya ke Filipina. Hal ini sekaligus untuk membuktikan Astra sebagai spesialis produsen mobil kompak (compact car) dengan kualitas yang telah diterima di pasar internasional.

“Ekspor ini membuktikan bahwa program pemerintah terkait LCGC telah berjalan dengan baik dan sesuai rencana, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor," kata Sudirman dalam siaran pers yang diterima JPNN, Selasa (4/2).

Sejak diluncurkan 9 September 2013 lalu, Ayla dan Agya telah terjual lebih dari 41.000 unit di pasar domestik. Penggunaan komponen lokal pada LCGC produksi ADM itu akan mencapai 88 persen pada akhir tahun 2014 ini dan diharapkan akan terus meningkat.

Sudirman menambahkan, pencapaian ini semakin mengukuhkan produk ADM sebagai produk yang memenuhi standard kualitas global. Karenanya, lanjutnya, Agya dan Ayla diterima di pasar internasional.

Sementara Managing Officer Toyota Motor Corp (TMC), Hiroyuki Fukui mengatakan, Toyota Group telah mempercayai Indonesia sebagai basis produksi global. Volume ekspor Toyota Indonesia dan Daihatsu Indonesia mencapai lebih dari 80 persen dari total ekspor completely built up (CBU), atau mencapai lebih dari 138 ribu unit pada 2013 lalu. Produk itu diekspor ke lebih dari 80 negara tujuan baik dalam bentuk CBU, CKD, mesin maupun komponen.(fat/jpnn)