Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS

jpnn.com, JAKARTA - AdMedika yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menggandeng Great Eastern Life Indonesia menghadirkan solusi yang lebih terintegrasi melalui AdClaim Optimalisasi BPJS.
Kerja sama ini guna meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan klaim antara BPJS Kesehatan dan asuransi swasta.
AdClaim dinilai memberikan nilai tambah dari layanan eksisting yang dimiliki klien Great Eastern Life Indonesia.
Sebab, dengan layanan tersebut, manfaat penggunaan BPJS sebagai first payor.
Jadi, layanan tersebut akan mengoptimalkan benefit BPJS peserta, di mana selisih biaya yang tidak ditanggung BPJS dikarenakan adanya kenaikan kelas kamar akan dibebankan kepada asuransi.
CEO AdMedika Dian Prambini menyampaikan pihaknya siap mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih baik, efisien, cepat, dan transparan bagi peserta.
"Dengan harapan kita bisa menjadi salah satu pioneer untuk mewujudkan imbauan dari OJK dan imbauan dari Kemenkes, karena kerja sama ini terwujud tidak hanya untuk mewujudkan efisiensi melainkan juga untuk kenyamanan peserta sehingga pelayanan dapat diberikan secara optimal,” ungkap Dian Prambini.
Sebagai perusahaan asuransi yang mengutamakan kenyamanan nasabah dengan pemanfaatan teknologi digital, Great Eastern Life Indonesia terus menghadirkan solusi perlindungan kesehatan yang lebih mudah diakses dan efisien.
Anak usaha Telkom, AdMedika dan Great Eastern Life Indonesia berkolaborasi meluncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS
- Sun Life Indonesia & Bank CIMB Niaga Perkenalkan 2 Produk Asuransi Unitlink Terbaru
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim
- Begini Cara Telkom Bantu BPD di Kalimantan Percepat Transformasi Digital
- Dukung Transformasi Perpajakan Digital, TelkomMetra dan Sipajak Berkolaborasi
- Begini Upaya Telkom Meningkatkan Daya Saing Bank Pembangunan Daerah