Administrasi di Pemda Hambat Penyaluran BOS
Kamis, 15 Juli 2010 – 21:31 WIB

Administrasi di Pemda Hambat Penyaluran BOS
JAKARTA -- Direktur Pembinaan SD Kemdiknas, Mudjito menerangkan, jumlah alokasi dana BOS setiap tahunnya dihitung berdasarkan proyeksi penambahan siswa, yakni sekitar sebesar 1,5 persen di setiap tahunnya.
Lebih jauh Mudjito mengatakan, proses penyaluran atau alokasi dana BOS di beberapa daerah kerap kali mengalami keterlambatan. Menurutnya, hal ini diakibatkan faktor lambatnya pelayanan dinas pendidikan setempat.
“Biasanya karena masalah administrasi saja. Misalnya, seharusnya dana BOS sudah bisa cair bulan Januari, tetapi karena pengurusan Surat Keputusan (SK) pihak Pemda guna menunjuk pengelolaan dana BOS di daerahnya, menjadi terlambat,” ujar Mudjito di kantor Kemdiknas, Jakarta, Kamis (15/7).
Sekadar untuk diketahui, besaran dana BOS yang ditetapkan oleh pemerintah untuk para peserta didik, rinciannya, untuk jenjang SD/SDLB di kota sebesar Rp 400 ribu per siswa per tahun, SD/SDLB di kabupaten sebesar Rp 397 ribu per siswa per tahun. Sedangkan untuk jenjang SMP/SMPLB/SMPT di kota sebesar Rp 575 ribu per siswa per tahun dan SMP/SMPLB/SMPT di kabupaten sebesar Rp 570 ribu per siswa per tahun.
JAKARTA -- Direktur Pembinaan SD Kemdiknas, Mudjito menerangkan, jumlah alokasi dana BOS setiap tahunnya dihitung berdasarkan proyeksi penambahan
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T