Adnan Buyung Sebut Kasus Anas Terlalu Politis
jpnn.com - JAKARTA - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/1). Tujuan kedatangan Buyung adalah mendampingi kliennya, Anas Urbaningrum yang hari ini menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
"Saya sengaja datang buat mendampingi Mas Anas. Yah untuk menjaga, meluruskan agar pemeriksaan itu berdasarkan hukum dan penghormatan kepada HAM," kata Adnan di KPK, Jakarta, Jumat (17/1).
Pengacara kondang yang dikenal dengan panggilan Abang itu menambahkan, ada nuansa politik dalam kasus yang menjerat Anas. Salah satu buktinya adalah pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dari Jeddah, Arab Saudi pada Februari 2013. Saat itu, SBY meminta KPK memberi kejelasan soal posisi Anas.
"Saya kira semua tahulah dari Jeddah, tanah suci, Presiden SBY meminta KPK supaya menyelesaikan perkara Anas. Inikan satu perintah, yah seharusnya KPK menolak perintah-perintah begitu. Karena itu, saya merasa perlu mendampingi Anas," ujar Buyung.
Anas merupakan tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah dalam proses perencanaan Hambalang atau proyek-proyek lainnya. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum yang ditetapkan sebagai tersangka pada 22 Februari 2013 lalu itu sudah mendekam di Rutan KPK sejak 10 Januari 2014 lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/1). Tujuan kedatangan Buyung adalah mendampingi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa