Adopsi Teknologi Aviasi Canggih, Pelita Air Raih Sertifikat EFB/EFA
Sementara itu, Chief Commercial Officer NAVBLUE Briac Kerihuel mengaku bangga dapat mendukung Pelita Air dalam penerapan paperless yang sejalan dengan komitmen mereka terhadap penerbangan berkelanjutan.
"Industri penerbangan makin bergantung pada analitik data untuk meningkatkan operasi penerbangan. Saat maskapai penerbangan di seluruh dunia berupaya untuk menjadikan Operations Control Centre (OCC) yang benar-benar digital, Mission+ terbukti menjadi solusi untuk mereka yang ingin mencapainya," ucapnya.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) Pelita Air berkomitmen untuk melebarkan sayap di rute domestik.
Hal itu juga wujud komitmen perusahaan BUMN tersebut bersinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia dengan tetap mengusung standar layanan yang tinggi di setiap kegiatan operasionalnya.
Tercatat, Pelita Air saat ini telah mengoperasikan lima (5) pesawat Airbus dengan total tujuh rute penerbangan di beberapa wilayah Indonesia.(fat/jpnn)
Maskapai Pelita Air menerima penghargaan berupa sertifikat EFB/EFA lantaran mengadopsi teknologi canggih terkait keselamatan penerbangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman
- Daur Ulang Minyak Jelantah, Pertamina Patra Niaga Luncurkan Green Movement UCO
- Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
- Jaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru, PIS Siapkan 326 Armada Tanker
- Pertamina Dukung Festival Ciliwung 2024 sebagai Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025