Adriana, Duta Sepak Bola Wanita

"Saya menerima permintaan jadi duta ini justru karena sepak bola wanita Prancis tidak maju," jelas Adriana dalam wawancara dengan Tele-Loisirs. "Jika dibandingkan dengan Jerman dan Amerika Serikat (AS), prestasi kami masih sangat jauh. Melihat antusiasme tinggi yang mengiringi sepak bola pria, tentu itu sangat ironis," papar wanita berdarah Slovakia itu.

Menurut Adriana, tertinggalnya sepak bola cewek Prancis tidak lepas dari persepsi miring di masyarakat. Sebagai negeri mode yang menjunjung feminitas, agak tabu bagi wanita Prancis untuk mengenakan celana pendek dan berjibaku di lapangan yang kotor. "Ada begitu banyak anggapan yang keliru. Saya berada di sini untuk menyampaikan pesan dan mempromosikan olahraga ini," papar Adriana.

Adriana sendiri sangat tertarik dengan sepak bola. Wanita berusia 39 tahun itu bahkan suka memainkan olahraga paling populer itu. Dia tidak sungkan berkeringat menggocek bola di lapangan. "Permainan saya tidak bagus. Tapi, saya sangat enjoy dan bisa bersenang-senang dengan teman-teman," jelasnya.

Untuk urusan dukung-mendukung, Adriana dengan mantap memilih Prancis sebagai tim idolanya. Dia merasa berutang kepada negeri itu. Dia menikah dengan mantan penggawa timnas Prancis dan mendapat banyak pengalaman baru dari sana.