Adriansyah Ditangkap KPK, Politikus PDIP Ini Malah Senang

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah dibekuk dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sanur, Bali, Kamis (9/4). Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Adriansyah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait kepengurusan izin usaha tambang di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Namun bagi politikus PDIP Hamid Basyaib peristiwa tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap Adriansyah adalah sesuatu yang biasa saja. Bahkan, dia mengatakan, apabila ada kader partai yang melakukan kesalahan harus diberikan hukuman.
"Itu (anggota tertangkap tangan) biasa saja. Dan saya senang sekali kalau ada kader yang bersalah seperti itu ditindak," kata Hamid usai diskusi "PDIP Memandang Indonesia?" di Menteng, Jakarta, Sabtu (11/4).
Hamid menjelaskan, PDIP tidak akan memberikan bantuan hukum dan perlindungan kepada Adriansyah. Bahkan, Adriansyah bisa dipecat sebagai kader partai. Ini merupakan bentuk komitmen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai.
"Itu menunjukan partai ini memiliki komitmen yang tidak diragukan lagi tentang pemberantasan korupsi. Kalau dilindungi malah aneh," tandas Hamid. (gil/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah dibekuk dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan