Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua

Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
Ilustrasi penembakan oleh oknum polisi. Ilustrasi Foto: Antara

"Demikian juga para pimpinan satuan diminta menyadari (aware) dan sensitif jika anggotanya melakukan tindakan yang tidak sesuai prosedur," ujarnya.

Kasus penyalahgunaan senjata api dalam dua pekan terakhir telah menjadi sorotan berbagai pihak.

Kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah menewaskan Kasat Reskrim AKP Ulil Ryanto Anshar.

Penembakan AKP Ulil dilakukan oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar yang baru saja diputus pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat.

Selain kasus tersebut, penyalahgunaan senjata api juga dilakukan oleh oknum polisi berinisial Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang, Jawa Tengah berinisial GRO yang dikenal sebagai anggota paskibraka berprestasi.(ant/jpnn)

Kriminolog asal Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menilai tidak mungkin polisi itu benar semua. Kesalahan penggunaan senjata api mungkin terjadi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News