Adu Banteng Honda BeAt dengan Yamaha X-Ride, Tragis

jpnn.com, MUARA ENIM - Kecalakaan adu banteng antarmotor tak terhindarkan di Jalan Lintas Tengah Sumatera lingkungan Karang Asem, Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Selasa (10/11) pukul 15.50 WIB.
Kecelakaan tragis itu melibat skutik Honda Beat BG 6016 DAD yang dikendarai Deri (18), dengan Yamaha X-Ride BG 2620 DC yang ditunggangi Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Asfera (23),
Akibat kecelakaan itu, Deri warga Desa Keban Agung, Lawang Kidul, Muara Enim, mengalami luka robek di bagian mata kanan, memar mata sebelah kiri, luka lecet di tangan kiri dan dada, patah kaki kiri, luka robek kaki kiri.
Sedangkan Asfera warga Kampung 4 Desa Darmo, Lawang Kidul, Muara Enim, mengalami luka robek di jari manis kiri, luka robek pipi kiri, luka robek kelopak mata kiri, dan luka lecet kaki kiri.
Keduanya dilarikan ke RS Bukit Asam Medika Tanjung Enim untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasat Lantas Polres Muara Enim, AKP Desy Arianti SH MH melalui Kanit Laka, Iptu Zuhdi mengatakan, kecelakaan bermula ketika sepada motor Honda Beat dikemudikan Dedi melaju dari arah Tanjung Enim hendak memotong kendaraan tronton.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba secara bersamaan dari arah berlawanan datang motor Yamaha X-Ride sehingga Deri tidak dapat menghindari dan mengendalikan laju kendaraannya, terjadilah tabrakan.
Pengguna jalan lain yang melihat kejadian langsung memberikan pertolongan dan melaporkan ke Polsek Lawang Kidul.
Kecalakaan adu banteng yang melibatkan dua sepeda motor tak terhindarkan di Jalan Lintas Tengah Sumatera lingkungan Karang Asem.
- Truk Pengangkut Telur & Sembako Terbalik di Jalintim, Kapolres Pelalawan Langsung Atur Lalu Lintas
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal
- Bus Milik Pemkab Cianjur Terguling di Cikidang, Belasan Orang Luka
- Polisi Tetapkan Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Palmerah Jadi Tersangka