Adu Banteng Pikap vs Truk Besi, Kondisi Mobil Sudah tak Berbentuk, Mengerikan!

jpnn.com, CIANJUR - Tabrakan adu banteng melibatkan sebuah mobil pikap dengan truk bermuatan besin terjadi di Jalan Raya Cikalongkulon-Jonggol, Cianjur.
Akibatnya, seorang pengemudi bernama Maman Sutanto tewas di tempat dan tiga orang lainnya mengalami luka parah.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu-lintas Polres Cianjur, Ipda Hadi Kurniawan mengatakan kecelakaan maut itu berawal ketika truk benomor polisi B 9267 FRW yang dikemudikan Ilham Diki, melaju dari arah Jonggol menuju Cianjur.
"Saat memasuki lokasi kejadian, supir truk berusaha mendahului kendaraan di depannya, tepatnya di Kampung Ciwaru, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon," kata dia.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawan muncul mobil bak terbuka yang dikemudikan Maman Sutanto.
Tak terhindarkan, kedua kendaraan dengan jarak yang sangat dekat dan sama-sama berkecepatan tinggi kontan adu banteng.
Akibatnya, kedua kendaraan rusak berat dengan sopir bak terbuka terjepit di dalam kabin.
Korban pengemudi mobil bak terbuka tewas di tempat, sedangkan tiga orang lain yaitu supir truk dan kernetnya serta kernet bak terbuka mengalami luka berat.
Tabrakan adu banteng melibatkan sebuah mobil pikap dengan truk bermuatan besin terjadi di Jalan Raya Cikalongkulon-Jonggol, Cianjur.
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Viral Pemotor Tewas di Semarang Seusai Jatuh Akibat Jalan Berlubang, Begini Penjelasan Polisi
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang
- Jadi Tersangka, Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Ditahan