Adu Cantik si Hewan Reptil
jpnn.com, SURABAYA - Hewan reptil yang berbahaya seperti ular juga memiliki sisi kecantikan lho. Buktinya, hingga kini banyak orang yang menjadikan hewan melata itu sebagai peliharaan. Bahkan, kerap berkompetisi untuk mencari mana ular yang paling cantik dan unik.
Misalnya, pada event Friendship & Brotherhood yang diselenggarakan di Pakuwon Trade Center kemarin (9/9). Beragam jenis ular dilombakan. Mulai yang jinak dan tidak berbisa hingga yang berbisa, ganas, dan mematikan. Namun, ular-ular yang berbisa justru lebih banyak dikerubungi para pengunjung mal.
Jenis Tropidolaemus subannulatus milik Danis Haikal, misalnya. Warnanya begitu mencolok, kuning kehijauan dengan motif yang unik. ''Jenis ini terbilang lebih tenang, tapi tetap siaga. Kalau sudah gugup, mood makannya drop dan warnanya akan pudar,'' jelas Haikal. Ularnya akan gugup jika terarium tempatnya tinggal sering digerakkan atau dipindah.
Menurut dia, sebagai seorang keeper tapi tidak bisa menyentuh hewan peliharaannya secara langsung memang memberikan pengalaman yang berbeda. "Tanggung jawabnya lebih besar. Karena harus lebih diperhatikan,'' ceritanya. Namun, dia mengatakan, memelihara jenis ular berbisa malah lebih mudah.
Jenis yang dia miliki ternyata makannya tidak terlalu sering. ''Mungkin setahun dua sampai tiga kali,'' jelasnya.
Sebab, proses pencernaannya lebih lambat daripada jenis-jenis yang lain. Untuk minum pun, lanjut Haikal, biasanya ular jenis miliknya hanya meminum embun di daun atau air yang disemprotkan ke tubuhnya. Jenis yang ini pun bisa hidup di suhu yang tergolong dingin. Yaitu, 17-19 derajat Celsius. Berbeda dengan ular lain yang butuh tempat hangat agar tidak pilek. (ama/c4/any)
Jenis ini terbilang lebih tenang, tapi tetap siaga. Kalau sudah gugup, mood makannya drop dan warnanya akan pudar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi