Adu Ilmu BW Vs Yusril di Sengketa Pilpres
Kubu Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tidak tinggal diam. Mereka sudah ambil ancang-ancang menghadapi gugatan Prabowo-Sandiaga di MK.
Wakil Ketua TKN Arsul Sani mengatakan, tim itu beranggotakan sekitar 35 orang. Terdiri atas para advokat senior, ahli hukum, dan ahli kepemiluan. Sebagian pengacara itu berasal dari partai politik. Sebagian lagi dari profesional.
“Tim ini akan dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra,” kata Arsul di posko Cemara, Jakarta, Jumat (24/5).
Yusril memang dikenal sebagai pengacara kondang. Bertangan dingin. Karena kerap memenangkan perkara. Pada 2014, Yusril sebenarnya menjadi kuasa hukum Prabowo-Hatta. Saat itu Yusril berhadapan dengan Saldi Isra, yang menjadi kuasa hukum Jokowi-JK. Saldi kini menjadi hakim konstitusi.
BACA JUGA: Peluang Prabowo - Sandi Menang di MK Dianggap Berat
Lantas, siapa yang nanti akan tersenyum memenangkan perkara ini, BW atau Yusril? Pengamat Hukum Universitas Andalas Feri Amsari mengaku sulit menerka.
Kata dia, BW dan Denny adalah lawyer berpengalaman, dan punya kemampuan untuk membuktikan. Hanya saja, lanjut dia, pengalaman tentu saja tidak cukup memadai. Yang paling penting adalah keberadaan alat bukti.
“Sejauh ini, harus diakui, itu tidak muncul ke permukaan ya,” kata Feri kepada RMco. (mg10/jpnn/rmco)
BW dan Denny Indrayana adalah lawyer berpengalaman dan punya kemampuan untuk membuktikan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Pimpinan KPK Angkat Bicara soal Tom Lembong Tersangka, Begini Kalimatnya
- Sejumlah Menterinya Prabowo Ini Disorot Warganet, Ada yang Bikin Blunder, duh
- Agus Andrianto Minta Arahan Yusril dalam Memimpin Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Dilantik Jadi Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, Yusril Fokus dengan Hal Ini
- Bareskrim Diminta Tinjau Ulang Penetapan Tersangka Direksi PT KSM oleh Polda Metro