Aduan Diabaikan, Forum Peduli Demokrasi Papua Pegunungan Kembali Datangi KPU
jpnn.com, JAKARTA - Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).
Massa mendesak KPU RI untuk mengambil alih proses seleksi anggota KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo yang dinilai tidak sesuai prosedur dan berpihak pada satu kepentingan.
Ini kali keduanya Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan mendatangi KPU RI terkait aduannya. Kali ini, massa mengaku kesal lantaran laporannya beberapa waktu lalu tidak direspons.
Perwakilan dari Kabupaten Tolikara, Abini Kogoya berharap KPU RI bisa segera mengambil alih jabatan timsel.
"Kedua, KPU membatalkan timsel itu sendiri dan hasil pengumuman verifikasi dimulai dari nol. Serta dilakukan perekrutan ulang," kata Abini.
Dia menyebutkan jika KPU RI tidak segera bertindak, dikhawatirkan akan terjadi konflik horizontal di Provinsi Papua Pegunungan.
"Karena harapan teman-teman kami sebagian besar di Papua menunggu kami pulang menunggu dan hasil pulang dari KPU RI. Kalau kami pulang tidak membawa hasil yang baik, itu pasti akan terjadi pergesakan di kalangan masyarakat," lanjutnya.
Dia juga menyebutkan jika sampai tahapan berikut tidak respon baik oleh KPU RI, agenda nasional Pemilu di Provinsi Papua Pegunungan akan diboikot dan tidak ada peserta yang akan ikut.
Forum Peduli Demokrasi Provinsi Papua Pegunungan kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
- Hadiri Simulasi KPU yang Ketiga di Tangsel, Ketua Bawaslu Berikan Sejumlah Catatan
- KPU Sulut Matangkan Persiapan Pilkada 2024
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- Debat Ketiga Pilgub Jatim Bertema Pembangunan Infrastruktur
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady