Aduh, Ada Peradangan dan Robekan di Bahu Praveen Jordan

Hasil lebih buruk harus mereka terima dalam Toyota Thailand Open karena tersingkir prematur sejak babak pertama. Sementara pada BWF World Tour Finals 2020, Praveen/Melati gagal lolos fase grup setelah menelan dua kekalahan.
Nova berharap setelah Praveen pulih dan bisa kembali ikut latihan, penampilan pasangan peringkat empat dunia itu bisa lebih menjaga mood dan geregetnya dalam setiap pertandingan.
“Jordan/Melati itu intinya satu, ketika mereka bisa menjaga mood-nya dan geregetnya di setiap pertandingan kami tidak khawatir. Memang tidak selalu bisa jadi juara tetapi setidaknya hasilnya akan bagus," katanya.
"Kemarin yang sangat terlihat adalah komunikasi mereka hilang, tidak secair biasanya. Padahal itu kelebihan mereka. Biasanya ngobrol di lapangan enak, kami kasih masukan juga enak tetapi kemarin hilang. Jadi banyak di non-teknisnya kalau mereka," pungkas Nova. (bi/antara/jpnn)
Nova Widianto mengakui komunikasi Praveen Jordan dan Melati Daeva tidak secair biasanya.
Redaktur & Reporter : Adek
- Indra Jayaatmaja Dilantik Jadi Ketua Umum PBSI Kabupaten Sumedang
- PBSI Coba Komposisi Pemain Senior dan Junior di Sudirman Cup 2025
- PBSI Rombak Komposisi Pelatih Sektor Tunggal Putra & Putri
- Paceklik Gelar di Awal 2025, PBSI Perketat Seleksi Pemain Pelatnas Cipayung
- Aturan Promosi & Degradasi Diubah, Deretan Pemain Ini Berpotensi Terdepak dari Pelatnas Cipayung
- China Mendominasi di Swiss Open 2025, Fikri/Daniel Diharapkan Bisa Curi Satu Gelar