Aduh, Aduh, Aduh, Siapa Beri Briefing Seperti itu ke Presiden Jokowi?
"Itu yang ingin saya garis bawahi. Bukan tidak, tetapi diperkirakan intelijen strategis. Memperkirakan bisa betul, tetapi bisa juga keliru," jelasnya.
Karena itu Jokowi menegaskan, ke depan penguasaan teknologi persenjataan dan siber sangat-sangat diperlukan dalam pertahanan. "Oleh sebab itu saya sampaikan, pemasangan radar udara kita di 19 titik sudah dilakukan, pemasangan radar maritim kita 11 titik dilakukan dalam rangka jaga kedaultan negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, semua kalangan pasti setuju dengan kenaikan anggaran pertahanan. Hanya saja, kata dia, harus ada skala prioritas.
"Sekarang mungkin kami sudah kerjakan di prioritas infrastruktur. Lima tahun ke depan kita pengembangan sumber daya manusia," pungkasnya.(boy/jpnn)
Calon Presiden Prabowo Subianto mempertanyakan berbagai masukan soal informasi pertahanan kepada Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Boy
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan