Aduh, Bus Polisi Tabrak Gadis hingga Tewas di Depan Mabes Polri
jpnn.com - JAKARTA - Seorang pelajar bernama Laiyla Fitriani Ahmad (15), meninggal dunia diduga ditabrak iring-iringan bus polisi di underpass Jalan Trunojoyo, sekitar depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/2) kemarin.
Dilaporkan, iring-iringan itu baru saja selesai bertugas melakukan pengamanan pada persidangan praperadilan Komjen Budi Gunawan versus KPK di Pengadilan Negeri Jaksel.
Polda Metro Jaya pun tak tinggal diam atas kasus ini. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengaku sudah memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya untuk melakukan pemeriksaan.
"Tadi malam saya sudah perintahkan Propam untuk melakukan pemeriksaan. Pagi ini baru didalami," kata Unggung di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (3/2).
Mantan Kapolda Kalimantan Barat itu menegaskan, tetap akan melakukan penindakan bila ada terjadi kesalahan. Meskipun, itu merupakan konvoi pengamanan yang berujung pada kecelakaan. "Tetap kita tindak. Ini kan konvoi dari pengamanan. Itu kecelakaan, tapi tetap kita tindak," ujar mantan Kepala Korps Brimob Polri ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, hari ini anggotanya juga sudah menyambangi rumah korban untuk membantu.
Seperti diberitakan, Laiyla yang mengendarai sepeda motor tewas ditabrak salah satu mobil iring-iringan polisi di underpass Trunojoyo, kemarin (2/2). (boy/jpnn)
JAKARTA - Seorang pelajar bernama Laiyla Fitriani Ahmad (15), meninggal dunia diduga ditabrak iring-iringan bus polisi di underpass Jalan Trunojoyo,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring