Aduh Dek, Masih 5 Tahun Pakai Kalung Emas, Begini Jadinya
jpnn.com - BALIKPAPAN – Bocah lima tahun bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) menjadi korban penjambretan akhir pekan kemarin. Kalung emas seberat lima gram yang dikenakannya raib digodol dua pria tak dikenal.
Aksi itu terjadi ketika mawar tengah bermain kembang api tak jauh dari rumahnya di Jalan Adil Makmur RT 25 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat. Menurut keterangan dua sepupunya, Aldi (14) dan Reza (15), saat itu Mawar asyik bermain kembang api bersama dua teman sebayanya.
Lokasinya tepat di sekitar ruas jalan dekat Langgar Nur Islam, sekitar 200 meter dari rumahnya. Kala itu, Fatimah (35), orang tua Mawar berada di dalam rumah.
Tiba-tiba, Mawar didatangi dua pria asing yang mengendarai motor Honda Scoopy warna merah. Salah satu pria yang dibonceng mendatangi dan berpura-pura menanyakan sesuatu kepada Mawar.
Seorang pelaku memakai jaket hitam, berambut keriting, tinggi dan berkulit kuning langsat itu terus memerhatikan kalung di leher Mawar. Pria tersebut langsung merampas kalung milik Mawar.
“Saat ini mawar masih trauma. Ia kadang takut keluar rumah. Apalagi melihat laki-laki asing,” kata Fatimah ditemui di warungnya tak jauh dari tempat kejadian perkara, Minggu (12/6) kemarin.
Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa mengimbau agar setiap korban aksi kriminalitas segera melaporkan kejadian ke aparat berwajib demi memudahkan penyelidikan. (frz/fir/k18/jos/jpnn)
BALIKPAPAN – Bocah lima tahun bernama Mawar (bukan nama sebenarnya) menjadi korban penjambretan akhir pekan kemarin. Kalung emas seberat lima
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong