Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini
jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat mulai merangkak naik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru).
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan di antaranya cabai, bawang hingga daging.
Salah seorang penjual cabai Deni mengatakan ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Dia menyebut kenaikan itu sekitar Rp 10.000
“Ada (kenaikan harga cabai. Paling naik Rp 10.000 cabainya. Harganya sebelumnya untuk cabai merah Rp 35.000, sekarang hampir Rp 50.000 harganya. Kalau yang ijo ini sekarang sudah Rp 55.000 sebelumnya Rp25.000,” kata Deni (28) di Pasar Senen, Minggu (25/12).
Pedagang lainnya, Mamat mengatakan harga bawang putih pun mengalami hal serupa. Dia menyebut, harga bawang dipatok Rp 30.000 per kilogramnya.
“Harga bawang Rp 30.000. Ya, macam-macam sih. Variasi, ya. Bawang merah Rp 30.000, kalau bawang bombai Rp 20.000. Nah, yang harganya naik itu bawang putih. Sebelumnya bawang putih mah murah. Cuma Rp23.000 ya,” jelas Mamat.
Sementara itu, harga daging sapi pun naik sekitar Rp 1.000 hingga Rp 2.000.
Daging yang paling banyak dicari di momen Natal biasanya adalah buntut atau daging sengkel.
“Kalau daging frozen, impor, itu dia mulai sedikit naik untuk minggu ini. Kalau frozen misal daging belakang, sekarang dari harga Rp 98.000 sekarang tembus Rp 100.000, naik Rp 2.000. Ya, naiknya cuma sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000 saja sih,” ucap Fadil (30) selaku penjual daging.
Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat mulai merangkak naik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru).
- Pantauan Harga Pangan Nasional Hari Ini versi Bapanas
- Bapanas: Harga Cabai di Bandung Makin Pedas
- Asyik, Perumda Dharma Jaya Berikan Diskon Spesial Harga Daging
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah