Aduh! Harga Emas Tergelincir, tetapi
Namun, Selasa pagi harga emas tertekan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang jadi acuan, naik mendekati level tertinggi tiga minggu.
Di sisi lain, indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama naik 0,3 persen ke level tertinggi 16-bulan.
Emas juga berada di bawah tekanan tambahan ketika indeks kondisi bisnis manufaktur Empire State Fed New York naik 11,1 poin menjadi 30,9 pada November.
Analis Saxo Bank Ole Hansen memperingatkan jika harga emas gagal menembus di atas USD 1.870 hari ini, maka ada risiko yang dapat mendorongnya kembali ke area USD 1.830 per ounce hingga USD 1.835 per ounce.
"karena hal itu dapat mengecewakan beberapa investor," ujar Hansen. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tekanan USD dan imbal hasil obligasi AS yang menguat membuat harga emas tergelincir sedikit pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Tiga Keuntungan Investasi Emas, Penting Diketahui
- Harga Emas Antam Hari Ini 24 Desember 2024 Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank