Aduh! Harga Emas Turun Lagi, Tersapu Arus Penguatan USD
Selasa, 28 Desember 2021 – 06:35 WIB
Analis Quantitative Commodity Research Peter Fertig menambahkan emas yang tidak memberikan imbal hasil sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya naik dari level terlemahnya dalam hampir seminggu, membuat emas yang dihargakan dalam dolar kurang menarik bagi pemegang mata uang non-AS.
"Sementara USD menguat, tidak banyak pergerakan emas hari ini. Salah satu alasan utama kurangnya likuiditas adalah penutupan pasar selama Natal," kata Fertig. (antara/jpnn)
Harga emas tergelincir USD 2,9 per ounce atau 0.16 persen pada penutupan pasar Senin (27/12).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Mendag Buka-bukaan Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram