Aduh! Indeks Penjualan Riil Juni 2021 Terkontraksi 12,8 Persen

Responden menyampaikan permintaan untuk kelompok kelompok makanan, minuman dan tembakau diprakirakan masih cukup baik didukung berbagai strategi seperti penjualan secara online/pesan antar yang meningkat seiring dengan kebijakan pembatasan mobilitas.
"Secara tahunan, penjualan eceran Juli 2021 terkontraksi 6,2 persen (yoy), terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, barang budaya dan rekreasi, dan subkelompok sandang," kata dia.
Dari sisi harga, lanjut Erwin, responden memprakirakan tekanan inflasi pada September diprakirakan menurun dan pada Desember diprakirakan meningkat.
Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) pada September sebesar 112,7, menurun dari bulan sebelumnya, didukung pasokan yang cukup karena distribusi barang yang lancar.
"IEH Desember sebesar 129,3, lebih tinggi dari capaian pada bulan sebelumnya sebesar 119,9 didorong oleh tingginya permintaan dan berkurangnya ketersediaan barang saat HBKN Natal dan persiapan Tahun Baru," kata Erwin. (mcr10/jpnn)
Bank Indonesia menyatakan IPR Juni 2021 secara bulanan mengalami kontraksi 12,8 persen (mtm), lebih rendah dari 3,2 persen (mtm) pada Mei 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- BI Turun Tangan Redam Gejolak Kurs Rupiah di Pasar NDF
- Trump Terapkan Bea Masuk Tinggi ke Produk RI, Misbakhun Punya Saran untuk Pemerintah & BI
- Utang Indonesia Naik Lagi, Masih Aman?
- Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Panggil Sejumlah Pihak Yayasan
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- BI Buka Layanan Penukaran Uang untuk Idulfitri 2025, Catat Lokasinya!