Aduh Kasihan, 486 Guru Honorer di Daerah Ini Sudah 3 Bulan Belum Gajian
jpnn.com, KOTA BOGOR - Sebanyak 486 guru honorer di daerah ini belum menerima gaji selama tiga bulan.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mendesak pemerintah kota melalui dinas pendidikan untuk segera menyelesaikan kendala administrasi yang menyebabkan gaji ratusan guru honorer SD dan SMP yang tertunggak selama tiga bulan tersebut.
"Kasihan para guru honorer. Mereka sudah bekerja maksimal, tapi tiga bulan belum gajian," kata Atang Trisnanto, Rabu (7/4).
Saat rapat dengan Kepala Disdik Kota Bogor Hanafi dan jajarannya, Atang dan sejumlah anggota dewan lainnya mendesak agar pembayaran harus secepatnya dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat saat ini cukup tinggi.
“Kami minta akhir pekan ini bisa diselesaikan," tegas Atang.
Dalam pertemuan tersebut terungkap, untuk pembayaran gaji ratusan guru honorer itu masih berproses di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
"Upayakan Jumat besok atau maksimal Senin depan sudah pencairan," pinta Atang.
Dia juga meminta penjelasan masalah administrasi yang dihadapi Disdik hingga menunda gaji guru honorer, padahal dana bersumber dari APBN melalui program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
486 guru honorer di daerah ini sudah tiga bulan belum gajian. Pimpinan dan anggota DPRD pun bereaksi menyikapi kondisi tersebut
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?