Aduh! Lanjut Melemah, Selasa Sore Rupiah Terkoreksi 70 Poin
![Aduh! Lanjut Melemah, Selasa Sore Rupiah Terkoreksi 70 Poin](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2019/08/22/IMG_6171.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore (2/3) masih berlanjut melemah.
Rupiah ditutup melemah 70 poin atau 0,49 persen ke posisi Rp 14.325 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp 14.255 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi meski imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat telah turun pada pekan ini, tapi kurs rupiah akibat menguatnya USD.
"Dari eksternal, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh menguatnya indeks USD," kata Ibrahim dalam keterangan resmi yang diterima JPNN.com di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan, USD membaik akibat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini stabil di level 1,42 persen setelah sempat naik hingga 1,6 persen pada pekan lalu.
Hal itu didorong sentimen para pelaku pasar yang percaya bahwa yield obligasi AS naik terlalu cepat di saat inflasi di AS masih cukup rendah.
Di sisi lain, kuatnya sinyal dari The Fed untuk terus mempertahankan tingkat suku bunga rendah.
"Kenaikan yield US teasury yang dilatarbelakangi prospek pertumbuhan ekonomi serta inflasi yang kemungkinan menanjak, berarti pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan bank sentral AS akan mengurangi nilai program pembelian obligasi dan surat berharga lainnya," ujar Ibrahim.
Rupiah terus melorot hingga terkoreksi 70 poin pada penutupan perdagangan Selasa sore (2/3).
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri
- Cadangan Devisa Naik Tipis, Kini Nilainya Sebegini