Aduh, Para Pendukung MeMiles Minta Polisi Menghentikan Penyidikan
jpnn.com, SURABAYA - Puluhan member pendukung MeMiles asal Jakarta mendatangi Polda Jatim, untuk mengajukan protes terkait tuduhan investasi bodong.
Mereka mengklaim bahwa aplikasi jasa untuk pasang iklan itu justru menguntungkan member.
Para member yang datang meminta agar polisi mempertimbangkan kasus Investasi Memiles tersebut.
Mereka menyatakan bahwa Memiles yang diikuti bukan perusahaan investasi ilegal seperti yang dituduhkan.
Para member tersebut mengklaim Memiles merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan jasa iklan, seperti aplikasi lainnya.
“Saya tidak pernah dirugikan dengan sistem investasi yang memberikan slot iklan untuk mendapatkan reward,” ujar Ikhsan Azis salah satu member Memiles
Karena itu, para member tersebut meminta penyidikan kasus Memiles dihentikan. Sementara itu di sisi lain ratusan member telah melakukan pelaporan ke posko pengaduan di Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jatim.
Mereka mengaku tertipu dan belum mendapatkan reward sejak MeMiles dibongkar oleh Polda Jatim.
Para pendukung mengklaim aplikasi jasa untuk pasang iklan MeMiles justru menguntungkan member bukan investasi bodong.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- Kasus Investasi Bodong Rp 15 Miliar yang Dilaporkan Bunga Zainal Naik Penyidikan
- Terlibat Penipuan Investasi Bodong, WN Nigeria Ini Bakal Dideportasi Imigrasi Bandung Besok
- Mental Bunga Zainal Terganggu Seusai Tertipu Rp 15 Miliar
- Bohongi Suami Hingga Korbankan Dana Pendidikan Anak, Bunga Zainal Sesenggukan Cerita Tertipu Investasi Bodong