Aduh, Rupiah Melemah Lagi Kamis Pagi
"Kebijakan moneter yang lebih ketat tersebut akan mendorong penguatan USD," ungkap Ariston.
Sementara itu dari dalam negeri, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang santer akan diimplementasikan selama Juli, bisa ikut memicu pelemahan nilai tukar rupiah.
"Kebijakan tersebut bisa berimbas pada pelambatan pemulihan ekonomi nasional. PPKM Darurat memberlakukan pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat dari sebelumnya," ujar Ariston.
Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp 14.550 per USD dengan potensi support di kisaran Rp 14.450 per USD.
Pada Rabu (30/6) lalu, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp 14.500 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.485 per USD. (antara/jpnn)
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi (1/7) melemah 30 poin atau 0,21 persen.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Awal Tahun, USD Hari Ini Masih Bertengger di Rp 16 Ribuan, Kapan Turun?
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
- Investor Ketar-Ketir soal Perang Dagang, Rupiah Hari Ini Ditutup Ambruk 58 Poin
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika