Aduh! Setelah Menanjak Tajam Kemarin Harga Emas Hari Ini Tergelincir
IMF menyebut dua faktor yang melatarbelakanginya adalah inflasi dan konflik Rusia-Ukraina.
"Kami semakin dekat dengan peluang beli emas, kami melakukan aksi jual korektif yang bagus dan ada peluang di sini untuk bergerak lebih tinggi," kata ahli strategi pasar senior di RJO Futures Daniel Pavilonis.
Pada Selasa, emas turun sekitar 1,4 persen karena komentar hawkish dari pejabat Fed mendorong USD dan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun ke tertinggi multi-tahun.
Presiden Federal Reserve (The Fed) San Francisco Mary Daly pada Rabu (20/4) mengatakan dia memperkirakan inflasi akan mulai turun dan berada di target 2,0 persen Fed dalam lima tahun.
Pedagang berjangka dana Fed memperkirakan suku bunga acuan naik menjadi 1,32 persen pada Juni, dan menjadi 2,80 persen pada Februari mendatang, dari 0,33 persen sekarang.
Analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan Kinerja emas relatif baik, naik sekitar 7,0 persen tahun ini, meskipun imbal hasil riil meningkat dan USD.
"Kekhawatiran inflasi dan pertumbuhan keduanya telah "didorong oleh perang" dan dikombinasikan dengan volatilitas di pasar ekuitas dan obligasi, investor semakin mencari tempat berlindung yang aman," imbuh Hansen. (antara/jpnn)
Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Simak selengkapnya!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 21 November 2024 Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam