Aduh...Ada yang Sebut Ahok Gejala Psikopat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya bekerja atas dasar undang-undang dan hanya berperan memeriksa berkas sesuai syarat yang ditentukan.
Sementara terkait pemeriksaan kesehatan pasangan bakal calon, sepenuhnya diserahkan pada dokter yang berkompeten.
Karena itu, lanjutnya, KPU DKI tidak berhak menyatakan bakal calon tak memenuhi syarat, ketika tidak ada rekomendasi dari tim dokter yang memeriksa.
"Untuk pemeriksaan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo. Di situ ada BNN juga. Tentu saja pihak rumah sakit yang punya otoritas menyatakan calon sehat jasmani atau tidak," ujar Sumarno saat menerima perwakilan pengunjukrasa Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) yang menolak pencalonan Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (21/9).
Sumarno menyatakan pendapatnya, setelah sebelumnya salah seorang perwakilan AGS meminta KPU memeriksa secara detail kesehatan Ahok.
Pasalnya, menurut mereka, ciri-ciri yang ada memperlihatkan gejala gangguan psikologis.
"Kami berharap agar KPU selektif memeriksa kesehatan. Karena kayak-kayaknya psikopat atau apa. Jadi itu memungkinkan untuk ditolak. Coba lihat sejarah, dibikin repot semua, kita diadu domba," ujar perwakilan AGSJ yang berasal dari Gerakan Masyarakat Jakarta.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, pihaknya bekerja atas dasar undang-undang dan hanya berperan memeriksa berkas sesuai syarat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia