Aduh...Sindikat Internasional Bobol Sistem Perbankan Indonesia (2)
jpnn.com - KORBAN aksi sindikat internasional pembobol rekening, ternyata bukan hanya WNA saja. Warga Indonesia juga menjadi korban dari jaringan tersebut.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak menjelaskan, penarikan uang nasabah asal Indonesia ini dilakukan dari Thailand dan Republik Dominika.
"Kemungkinan besar pembobolan rekening WNI dilakukan di luar negeri juga agar tidak menyulitkan penangkapan terhadap mereka," tutur Victor seperti dilansir dari Indopos (Grup JPNN), Selasa (21/4).
Mengapa Indonesia dipilih menjadi tempat komplotan tersebut membobol rekening? Dia menuturkan bahwa kemungkinan memang Indonesia dinilai memiliki sistem perbankan yang lemah. Hal ini membuat pemerintah harus menguatkan sistem perbankan. "Apalagi, ini merupakan modus baru yang juga baru kali ini dilakukan di Indonesia," ujar Victor.
Dengan adanya cyber crime tersebut, sebenarnya nama Indonesia di luar negeri yang menjadi taruhan. Salah satu contohnya, saat Bareskrim menghadiri acara Global Conference on Cyber Space 2015, ternyata Indonesia dinilai sebagai negara yang banyak terjadi kejahatan dunia maya. "Untuk itu, kami akan berupaya maksimal mengungkap kasus cyber crime," ujar Kasubdit IT/ Cybercrime Bareskrim Polri Kombes Pol Rachmad Wibowo.
Dia menjelaskan, yang juga perlu diketahui, ternyata komplotan ini diduga telah melakukan kejahatannya selama dua tahun. Sebab, sesuai deteksi Bareskrim komplotan ini telah berada di Bali selama dua tahun. "Namun, tidak menetap, hanya sesekali mereka pergi ke luar negeri. Jadi bolak-balik, dari luar negeri ke Indonesia," jelasnya. (idr/adk/jpnn)
KORBAN aksi sindikat internasional pembobol rekening, ternyata bukan hanya WNA saja. Warga Indonesia juga menjadi korban dari jaringan tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground