Aduuhh... Antusiasme Pemilih di Depok Minim, Ini Fotonya
jpnn.com - DEPOK- Masyarakat di Kota Depok menyalurkan suaranya dalam pelaksanaan Pilkada serentak di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu (9/12). Sayang, meski dalam kondisi hari libur, antusiasme warga di Kota penyangga Ibu Kota ini terlihat kurang.
Antusiasme yang minim itu tampak jelas di beberpa TPS di Kota Depok. "Memang sepi sejak pagi. Beda dengan Pemilu, pada ramai-ramai sampai antri," kata Anhar, petugas TPS 51, Rangkapan Jaya Baru (9/12).
Dalam pantauan JPNN di TPS 49, 50 dan 51, hingga pukul 11.15 WIB, kondisi TPS sudah terlihat sepi. Tidak terlihat warga yang menggunakan hak pilihnya.
Menurut keterangan Wakil Ketua TPS 50, Endang, total jumlah pemilih yang datang dan menggunakan hak pilihnya, baru sekitar 65 persen. Tak heran TPS pun terlihat kosong, bangku yang sedianya diperuntukkan antrian pemilih pun tidak terpakai, bahkan dipakai duduk anak-anak kecil.
"Total baru sekitar 280 yang hadir dari 437 jumlah pemilik suara. Semoga masih tambah lagi sebelum ditutup nanti" katanya.
Begitupula di TPS 49 dan 51, yang lokasinya tak jauh dari TPS 50, dari total DPT yang tercatat, baru sekitar 60-70 persen pemilih yang menggunakan hak pilihnya.
"Padahal sudah diliburkan pemerintah, coba kalo gak libur, bisa lebih sepi lagi," ujar Nurhadi, petugas TPS 51.
Sebelumnya, Komisioner KPU Depok Suwarna Wiryasumatra mengatakan, jumlah pemilih membuat data DPT bertambah dari sebelumnya 1.221.981 orang menjadi 1.223.157 orang. Pemilih yang belum terdaftar masih bisa memilih dengan menggunakan KTP.
DEPOK- Masyarakat di Kota Depok menyalurkan suaranya dalam pelaksanaan Pilkada serentak di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), Rabu
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Tindak Pidana Pemilu
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!