Advokat Ini Pernah Beri Rp 1 Miliar kepada Zarof Ricar, Tujuannya Pengin Untung

Menurut Bert, Zarof ketika itu mengaku sedang membutuhkan uang untuk produksi film Sang Pengadil.
"Namanya kami ngobrol-ngobrol, ya, jadi saya tanya apa kabar, ‘kan pensiun beliau ini, gimana pensiun, apa kegiatan'. Langsung beliau sampaikan bahwa sedang bikin film Sang Pengadil… Saya sebenarnya bercanda, ‘Banyak duit dong’, beliau (Zarof) bilang, ‘Ini saja gue perlu duit’," ucap Bert menceritakan obrolannya dengan Zarof.
Beberapa hari setelah acara halalbihalal alumni itu, Bert bertanya kepada Zarof mengenai nominal bantuan yang dapat diberikan. Zarof lantas menyebut "1 meter" yang ternyata berarti Rp 1 miliar.
Bert lantas memberikan bantuan uang senilai Rp 1 miliar itu kepada Zarof di rumahnya yang berlokasi di kawasan Senayan, Jakarta. Uang dimaksud dia berikan untuk mendapatkan untung dari film tersebut.
"Saya mau untung saja," katanya. Namun, Bert juga berpikir bahwa Zarof yang merupakan mantan pejabat Mahkamah Agung ini bisa membantu pengurusan perkara di pengadilan.
Bert kemudian mengirimkan nomor perkara terkait kerabatnya kepada Zarof dengan maksud agar dibantu penyelesaiannya.
"Waktu beliau sampaikan Rp 1 miliar, di benak saya, karena sempat ngomong, 'Bert kalau lu ada perkara mungkin gue bisa bantu’. Saya ada perkara kebetulan. Saya cobalah kirim, hanya dua lembar (dua perkara, red)," tuturnya.
Bert mengirimkan dua nomor perkara kepada Zarof, yakni perdata di tingkat kasasi dan pidana di tingkat pengadilan pertama. Dia mengaku melakukan hal itu atas inisiatif sendiri.
Advokat Bert Nomensen Sidabutar mengungkap dirinya pernah memberi Rp 1 miliar kepada Zarof Ricar, mantan pejabat Mahkamah Agung terdakwa suap dan gratifikasi.
- Ronny Bara dan Ibunya Diperiksa dalam Sidang Suap Eks Pejabat MA Zarof Ricar
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Saksi Mengaku Hanya Berasumsi Ada Uang Suap dari Hasto
- MA Rombak Posisi Hakim, Pimpinan DPR Singgung Pengawasan yang Perlu Ditingkatkan
- Kecam Kasus Suap Hakim, Pedemo Bawa Spanduk Bertuliskan Mahkamah Amplop ke MA