Adzan Maghrib Berkumandang di Gereja Melbourne

Sebelum menyantap makan malam, tamu Muslim dipersilakan untuk melaksanakan shalat Maghrib yang telah disediakan, yakni di ruangan belakang gereja yang tak memiliki tanda salib.
Mereka pun kemudian bersama-sama menikmati makanan utama khas India, yakni Nasi Biryani, yang juga banyak disajikan di negara timur tengah.
Imam kelahiran Turki, Sheikh Mahmud Kurcu mengucapkan terima kasih atas undangannya.
"Ini akan mencapai pada tujuan akhir kita, bukan sekedar toleransi, tetapi penerimaan," ujar Mahmud.
"Menerima kenyataan bahwa kita memiliki perbedaan tetapi kita tetap dapat saling membantu."
Mahmud menjelaskan ketika sejumlah insiden, seperti aksi serang atau teror yang menyudutkan umat Muslim, seringkali pihak gerejalah yang pertama kali menanyakan kabar ke masjid-masjid.
"Kita bertekad untuk saling membantu sama lain," tambah Mahmud.
"Dan tahun depan giliran kami yang akan mengundang Anda berbuka di masjid."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya