Aerosmith Tak Suka Donald Trump Jadikan Lagu Mereka Alat Kampanye
jpnn.com - VOKALIS Aerosmith, Steven Tyler secara resmi telah meminta bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menghentikan penggunaan lagu hits mereka, Dream On, dalam kampanyenya.
Lewat pengacaranya, Tyler telah melayangkan surat perintah penghentian, yang berisi bahwa penggunaan lagu mereka telah memberikan persepsi salah kepada masyarakat, bahwa seolah-olah Aerosmith mendukung pencalonan Trump.
Dilansir dari CBC, Senin (12/10), Tyler juga menyatakan bahwa Trump tidak memiliki izin untuk menggunakan lagu Dream On atau lagu Aerosmith lainnya.
Tyler yang sebenarnya merupakan simpatisan Partai Republik itu mengklaim permintaannya bukan masalah pribadi, namun lebih ke soal izin dan hak cipta.
Kabarnya, permintaan ini sudah yang kedua kalinya dilayangkan pihak Tyler.
Dan dalam surat kali ini disebutkan juga bila Trump tidak memenuhi permintaannya, pihak Tyler akan menempuh seluruh jalur hukum untuk memeroleh keadilan.
Hingga saat ini pihak Trump belum memberikan komentar soal permintaan kubu Tyler. (adk/jpnn)
VOKALIS Aerosmith, Steven Tyler secara resmi telah meminta bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menghentikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon