AFC Dukung Australia Jadi Host Piala Dunia 2018
Minggu, 12 Oktober 2008 – 20:32 WIB
Rencananya, selain menetapkan tuan rumah Piala Dunia 2018, FIFA sekalian menentukan tuan rumah untuk Piala Dunia berikutnya, yakni 2022. Untuk Asia, Tiongkok dan Qatar begitu tertarik. Sedangkan dari Amerika, ada Amerika Serikat dan Meksiko.
Baca Juga:
Namun, Inggris juga punya kans besar untuk menjadi tuan rumah. "Secara umum, kami merasa, setiap tiga kali (12 tahun, Red), Piala Dunia harus kembali ke Eropa. Inggris punya poin positif. Mereka tempat lahirnya sepak bola modern dan baru sekali jadi tuan rumah Piala Dunia. Itu pun lebih dari 40 tahun lalu," tutur Mohamed bin Hammam, presiden AFC, seperti dilansir ESPN soccernet.
Meski begitu, sebagai presiden AFC, Hammam wajib mendukung setiap pencalonan negara anggotanya. Kebetulan, ada beberapa calon. Tapi, menurut dia, Australia paling serius.
Sedangkan calon lainnya, Qatar, masih berada di belakang Australia soal kesiapan menghelat Piala Dunia. Selain itu, Hammam berharap hanya ada satu calon dari Asia sehingga memudahkan dalam menggalang dukungan untuk menjadi tuan rumah.
SIDNEY - Kampanye menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 sudah dimulai. Anggota baru Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), Australia, siap maju dalam pencalonan
BERITA TERKAIT
- Liverpool jadi Tim Pertama Tembus 16 Besar Liga Champions
- Port FC vs Persib Bandung: Gustavo Franca Bicara Pemain ke-12
- ACL 2: Persib Bandung Merajut Asa di Markas Thai Port FC
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025