AFF Sambut Positif Rencana ASEAN jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

jpnn.com, JAKARTA - Inisiatif beberapa negara Asia Tenggara yang menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendapatkan dukungan penuh dari AFF, Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Penyampaian dukungan secara resmi tersebut dilakukan oleh Presiden AFF Mayjen Khiev Sameth dalam KTT ASEAN ke-34.
Sebelumnya, sepuluh negara anggota ASEAN sepakat untuk meluncurkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2034.
"Kami menyambut baik rencana tersebut. Kami berpendapat bahwa ASEAN yang secara kolektif merupakan ekonomi terbesar ketiga di Asia dan terbesar ketujuh di dunia, memiliki potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA yang sukses," kata Sameth seperti dikutip dari situs AFF, Selasa (25/6) sore.
Menurutnya, Piala Dunia FIFA yang diselenggarakan oleh ASEAN akan menghasilkan manfaat ekonomi dan olahraga untuk seluruh wilayah. Selain itu, juga diharapkan dapat memperkuat ikatan antarwarga Asia Tenggara yang berjumlah 640 juta orang.
Sejatinya, tuan rumah bersama bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, ada Jepang dan Korea Selatan pada 2002.
Tahun lalu, FIFA juga memberikan kesempatan menggelar Piala Dunia bersama 2026 kepada Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
“AFF akan melibatkan para pemangku kepentingan dan melihat kemungkinan mengajukan penawaran untuk hak hosting,” tegasnya.(dkk/jpnn)
Inisiatif beberapa negara Asia Tenggara yang menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 mendapatkan dukungan penuh dari AFF, Asosiasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- MSIG Bangga jadi Title Partner Pertama 'ASEAN MSIG Serenity Cup'
- Vietnam Mitra Strategis Indonesia di ASEAN, Waka MPR: Kerja Sama Harus Ditingkatkan
- MSIG Jadi Title Partner Pertama Kompetisi Sepak Bola Wanita AFF
- 5 Negara ASEAN Jalin Kerja Sama AEO, Apa Manfaatnya bagi Eksportir dan Importir RI?
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender