Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Eks Presiden Soviet Minta Amerika Akui Kegagalan
Selasa, 17 Agustus 2021 – 20:50 WIB

Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu. Foto: Zabi Karimi/ AP - Aljazeera
"Seperti banyak proyek serupa lain, di mana ancaman dilebih-lebihkan dan gagasan geopolitik ditetapkan dengan buruk. Ditambah upaya tidak realistis untuk mendemokratisasi masyarakat yang terdiri dari banyak suku." (ant/dil/jpnn)
Upaya Amerika Serikat menerapkan demokrasi di Afghanistan dinilai sebagai salah satu kesalahan terbesar yang berkontribusi terhadap kembalinya Taliban
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara
- Ekonomi Amerika Serikat Melambat, Rupiah Hari Ini Menguat
- Kaya Gila
- Donald Trump Pundung, Amerika Setop Bantuan Militer untuk Ukraina
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik