Afghanistan Jatuh ke Tangan Taliban, Eks Presiden Soviet Minta Amerika Akui Kegagalan
Selasa, 17 Agustus 2021 – 20:50 WIB

Pejuang Taliban menguasai istana kepresidenan Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu. Foto: Zabi Karimi/ AP - Aljazeera
"Seperti banyak proyek serupa lain, di mana ancaman dilebih-lebihkan dan gagasan geopolitik ditetapkan dengan buruk. Ditambah upaya tidak realistis untuk mendemokratisasi masyarakat yang terdiri dari banyak suku." (ant/dil/jpnn)
Upaya Amerika Serikat menerapkan demokrasi di Afghanistan dinilai sebagai salah satu kesalahan terbesar yang berkontribusi terhadap kembalinya Taliban
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Tonton Teater Imam Bukhari-Sukarno, Megawati Sampaikan Pesan Penting
- 33 Tahun Ada, Tupperware Resmi Hengkang dari Aktivitas Bisnis Indonesia