Afghanistan Makin Mencekam, Bom Besar Meledak Dekat Rumah Dubes AS

jpnn.com, KABUL - Perdamaian di Afghanistan tampaknya tinggal impian. Di saat perundingan antara Amerika Serikat dengan Taliban hampir mencapai kata sepakat, intensitas aksi teror justru meningkat. Terbaru, bom justru meledak dekat kompleks perumahan Kedutaan Besar AS di Kabul.

Dilaporkan oleh Associated Press, sebuah bom mobil berukuran besar meledak di dekat perumahan Kedubes AS, misi NATO, dan misi diplomatik lainnya, Kamis (5/9). Belum diketahui jumlah korban dalam kejadian ini.

BACA JUGA: 14 Bom Meledak di Hari Kemerdekaan Afghanistan

Juru bicara Kepala Polisi Kabul Firdaus Faramarz mengatakan, ledakan terjadi di Distrik Polisi Kesembilan dan menargetkan pos pemeriksaan di daerah Shashdarak yang dijaga ketat oleh otoritas keamanan nasional Afganistan. Hingga saat ini belum diketahui siapa dalang di balik serangan tersebut.

Diketahui, ledakan terjadi ketika utusan AS Zalmay Khalilad berada di Kabul pekan ini. Rencananya, Zalmay akan memberi pengarahan kepada pemerintah Afganistan perihal perundingan dengan Taliban terkait penarikan 5.000 tentara AS dan mengakhiri perang menahun di negara Asia Selatan itu.

Sayangnya, pembicaraan Taliban dan AS tidak menjadi jaminan keamanan bagi warga Afganistan. Lantaran pada Senin malam (2/9) sebuah bom bunuh diri meledak di Kabul bagian timur. Akibat kejadian itu, sedikitnya 16 orang tewas dan 100 lainnya luka-luka. (rmol/jpnn)