Afghanistan Mulai Proses Transisi Kekuasan
Warga Waswas, NATO Mulai Serahkan Kontrol Keamanan
Selasa, 19 Juli 2011 – 01:21 WIB

Afghanistan Mulai Proses Transisi Kekuasan
Istana Kepresidenan Afghanistan, sejumlah menteri, dan pasukan koalisi internasional pimpinan NATO sama sekali tidak berkomentar soal seremoni tersebut. Sebelumnya, kelompok Taliban mengancam akan menyerang prosesi transisi itu. Ancaman tersebut menjadi perhatian serius aparat lokal selama berminggu-minggu.
Satu-satunya keterangan soal prosesi itu datang dari juru bicara pemerintah Provinsi Bamiyan Abdulrahman Ahmadi. "Proses transisi secara resmi dimulai di Bamiyan hari ini (kemarin, Red). Kami sudah menunggu proses ini sejak lama," ujarnya melalui telepon.
Dia menuturkan, prosesi berlangsung pukul 09.00 waktu setempat hingga sore. "Bamiyan sudah tidak lagi mengalami ancaman keamanan (dari pemberontak). Jadi, prosesnya (transisi) akan berjalan dengan baik," katanya.
Wilayah lain yang kontrol keamanannya masuk dalam daftar peralihan kepada aparat lokal adalah Provinsi Kabul, Panjshir, Kota Herat, Mazar-i-Sharif, Kota Mehtar Lam, dan Lashkar Gah. Yang terakhir adalah ibu kota Provinsi Helmand di selatan Afghanistan. Hingga saat ini, Taliban masih aktif memberontak di sana.
KABUL - Proses alih tanggung jawab kontrol keamanan di Afghanistan mulai berjalan. Minggu (17/7) lalu, NATO secara resmi menyerahkan kontrol keamanan
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza