Afghanistan Mulai Proses Transisi Kekuasan
Warga Waswas, NATO Mulai Serahkan Kontrol Keamanan
Selasa, 19 Juli 2011 – 01:21 WIB
Sejumlah warga menyatakan waswas atau khawatir bahwa sepeninggal tentara internasional, Bamiyan menjadi target ancaman Taliban. Provinsi itu menjadi pembahasan internasional pada 2001, saat Taliban meledakkan dua patung raksasa Buddha di sana. Tindakan tersebut langsung mendapat kecaman dari seluruh dunia.
Situasi keamanan di Afghanistan juga belum sepenuhnya kondusif. Sejumlah pria bersenjata melancarkan tembakan membabi buta ke arah pesta pernikahan di Distrik Baghlani Jadid, Provinsi Baghlan, utara Afghanistan, kemarin. Dua tamu tewas dan tujuh lainnya terluka.
Polisi Afghanistan masih menyelidiki insiden tersebut. Di kawasan penembakan itu, Taliban dan para pemberontak lain masih aktif melancarkan serangan.
"Beberapa orang yang tidak dikenal datang dan memasuki lokasi pesta, lalu menembaki tamu yang hadir," kata Mohmood Haqmal, juru bicara pemerintah Provinsi Baghlan. Taliban diduga berada di balik serangan itu. Sebab, Taliban dan militan Islam lain menentang musik dalam setiap pesta pernikahan. (AFP/Rtr/cak/c7/dwi)
KABUL - Proses alih tanggung jawab kontrol keamanan di Afghanistan mulai berjalan. Minggu (17/7) lalu, NATO secara resmi menyerahkan kontrol keamanan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan