Afghanistan Negara Islam, tetapi Warganya Malah Berlebaran dalam Ketakutan
Kekhawatiran tentang keamanan telah meningkat di seluruh Afghanistan ketika negara itu bersiap untuk merayakan Idulfitri pertama setelah Taliban berkuasa.
Taliban merebut kembali kekuasaan pada Agustus 2021 setelah pasukan asing menarik diri dari negara itu dan sejak itu Afghanistan bergulat dengan meningkatnya serangan oleh ISIS.
Pihak berwenang Taliban pada Sabtu (30/4) mengumumkan bahwa Idulfitri akan dirayakan pada hari berikutnya, yang ditandai dengan tembakan perayaan di jalan-jalan Kabul pada Sabtu malam.
Pihak berwenang juga bergerak untuk meredakan ketakutan masyarakat mengenai kondisi keamanan menjelang Idulfitri.
"Kami memastikan kepada warga negara kami, kami akan memastikan keamanan selama Idulfitri," kata juru bicara kementerian dalam negeri Afghanistan Abdul Nafee Takor. (ant/dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kekhawatiran tentang keamanan telah meningkat di seluruh Afghanistan ketika negara itu bersiap untuk merayakan Idulfitri pertama setelah Taliban berkuasa
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Menag Sebut Masjid di IKN Bisa Dipakai untuk Salat Idulfitri 2025
- Fadli Zon Singgung Kemerdekaan Palestina di Forum Parlemen Negara-Negara Islam
- Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua