Afif Maulana Tewas Mengenaskan, LBH Padang Ungkap Momen Polisi Tendang Motor Korban

Afif Maulana Tewas Mengenaskan, LBH Padang Ungkap Momen Polisi Tendang Motor Korban
Ilustrasi - oknum polisi terlibat narkoba di Jatim. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang membeberkan kronologi kasus kematian Afif Maulana alias AM (13) yang tewas diduga akibat dianiaya oknum polisi dari Polda Sumbar.

Sebelumnya, kematian remaja itu bikin heboh setelah mayatnya ditemukan warga di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang.

Direktur LBH Padang Indira Suryani menyampaikan berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan, AM sekitar 04.00 WIB tengah mengendarai sepeda motor dengan korban A di jembatan aliran Batang Kuranji Jalan By Pass KM 9 pada Minggu (9/6).

Kemudian, AM dan rekannya diduga didatangi oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang sedang patroli menggunakan motor dinas berjenis KLX.

"Secara langsung oknum anggota Kepolisian Daerah Sumatra Barat tersebut menendang kendaraan yang ditunggangi oleh korban AM dan korban A hingga (korban) jatuh terpelanting ke bagian kiri jalan," kata Indira dalam keterangannya, dikutip Selasa (25/6).

Berdasarkan keterangan A, saat itu AM sempat berdiri dan dikelilingi oleh polisi diduga anggota Polda Sumbar yang memegang Rotan.

Setelah itu A dibawa ke kantor Polsek Kuranji sehingga dia terpisah dengan AM.

"Pada saat dibawa ke Kepolisian Sektor Kuranji, saksi A dan korban-korban ditangkap lainnya di interogasi. Bahkan, saksi A sempat ditendang dua kali di bagian wajah, disentrum serta diancam apabila melaporkan kejadian yang dialami maka akan ditindaklanjuti," lanjutnya.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang membeberkan kronologi dugaan kasus penganiayaan AM (13) oleh oknum polisi hingga tewas di Kuranji, Padang, Sumatra Barat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News